Laman

Kamis, 08 Desember 2011

Trimester II : Kehamilan Minggu 24 (Usia Janin 22 Minggu)

Janin :
Berat bayi Anda sekitar 1,2 pon (540 g). Panjang dari kepala ke bokong sekitar 8,4 inci (21 cm). Bayi anda bertambah gemuk. Wajah dan tubuhnya makin mirip dengan bayi pada waktu lahir. Meskipun beratnya sedikit di atas 1 pon pada saat ini, bayi anda masih kecil.


Kulit janin masih keriput dan penumpukan lemak di tubuhnya semakin banyak. Kepala masih berukuran besar dan perkembangan paru-paru hampir sempurna dengan perkembangan cabang-cabang saluran napas.

Wajah janin Ibu hampir sempurna saat ini. Yang terasa kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah kulitnya sehingga apabila Ibu melihat lebih dekat lagi maka kulitnya masih transparan dan kita dapat melihat dengan jelas organ, tulang, dan pembuluh darah di balik kulitnya. Janin berada pada tahapan pematangan dan akan bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu, dengan sumber utama berasal dari lemak.

Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistim auditori dan visual sehingga mata janin dapat berespon terhadap datangnya cahaya dan telinga kecilnya dapat berespon terhadap suara dari luar. Telinga bagian dalam yang sudah terbentuk sempurna membantu mengontol keseimbangan dari janin sehingga janin dapat menentukan posisinya (atas, bawah) ketika berenang dan membuat gerakan di dalam cairan ketuban.

Tali pusat adalah sistim penyambung kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri. Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ditraspor dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.

Ibu :
Rahim Anda sekarang sekitar 1,5 sampai 2 inci (3,8 sampai 5,1 cm) di atas pusar. Hampir 10 inci (24 cm) di atas simfisis pubis.

Beberapa wanita melakukan pemeriksaan skrining tes gula darah antara minggu ke 24 - 28. Tes ini dilakukan bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Diabetes yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan di dalam proses melahirkan secara normal atau Ibu terpaksa melakukan operasi sesar karena janin yang besar.

Rahim yang semakin besar akan menekan saluran pencernaan dan berakibat terjadinya heart burn. Ibu juga dapat merasa lebih sulit bernapas karena hormon merelaksasikan otot di paru serta rahim Ibu yang besar mendorong diafragma. Gangguan tidur juga umum dialami Ibu hamil dan perlu diingat Ibu harus menghentikan kebiasaan tidur telentang dan tengkurap. Ibu sebaiknya mulai belajar tidur menyamping.

Tip untuk Minggu 24 :
Makan berlebihan sebelum tidur pada malam hari adalah dua penyebab utama pirosis. Makan lima atau enam kali porsi kecil, bergizi per hari daripada tiga kali porsi besar membuat Anda merasa lebih baik.

Salam Senyum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar