Laman

Kamis, 12 Januari 2012

Perlengkapan Bayi Untuk Menyambut Sang Buah Hati

Assalamu'alaikum

Halooo teman2 dan sodara2 semua...calon Ibu dan calon Ayah..sudahkah Anda mempersiapkan perlengkapan bayi untuk menyambut kehadiran buah hati Anda? Mungkin Anda bingung apa saja yang harus dipersiapkan karena mungkin ini anak pertama.


Seperti juga yang saya alami,,karena saat ini saya sedang hamil anak pertama. Untuk menyambut kehadiran buah hati, saya dan suami tepat di usia 35 minggu kehamilan mulai hunting perlengkapan bayi di sebuah toko khusus perlengkapan bayi dan balita di pusat perbelanjaan kota Yogyakarta.

Nah, bagi Anda yang masih bingung dengan apa saja yang perlu dibeli, mungkin daftar di bawah ini bisa membantu Anda.

  1. Tas Baby
  2. Baju Stelan pulang dari Rumah Sakit
  3. Baju Baby (buntung, pendek dan panjang) – New Born
  4. Popok
  5. Singlet Baby
  6. Gurita Baby/ Jala Pusar
  7. Bedong
  8. Baju Tidur Stelan Baby
  9. Celana Panjang Baby/ Tutup Kaki
  10. Celana Baby (Pop, Segitiga dan Pendek)
  11. Sapu Tangan Handuk
  12. Sarung Tangan Kaki
  13. Waslap atau Spon Mandi
  14. Handuk Mandi
  15. Slaber/ Tatakan Iler
  16. Selimut Topi/ Sleeping Bag
  17. Perlak Ondo
  18. Tatakan Ompol
  19. Kaus Kaki
  20. Topi Baby
  21. Gendongan (Kain, Samping dan Depan Belakang)
  22. Sepatu Baby
  23. Baju Kerah 1 (satu) Bulan
  24. Pampers
  25. Bed Cover Set (Bed Cover, Guling dan Bantal)
  26. Bemper Set (Bemper, Sprei, Bed Cover, Guling dan Bantal)
  27. Selimut
  28. Guling Set
  29. Sprei Set (Sprei, Sarung Bantal dan Sarung Guling)
  30. Sarung Bantal dan Guling
  31. Bantal Peang
  32. Kelambu
  33. Celana Plastik
  34. Ember Mandi
  35. Jaring-jaring ember
  36. Sabun Cair dan Batangan
  37. Shampoo
  38. Bedak Baby (Compact dan Cair)
  39. Bedak Padat
  40. Baby Cologne
  41. Baby Cream
  42. Baby Lotion
  43. Baby Hair Lotion
  44. Baby Oil
  45. Minyak Kayu Putih
  46. Minyak Telon
  47. Kapas (Bola dan Gulungan)
  48. Tissue Basah
  49. Cotton Buds
  50. Kain Kassa
  51. Kain Kassa Alkohol
  52. Tempat Bedak
  53. Tempat Sabun
  54. Sikat Lidah
  55. Sisir Baby
  56. Peniti Baby
  57. Gunting Kuku Baby
  58. Sedotan Ingus Baby
  59. Drop Obat
  60. Dot Obat
  61. Botol Sendok
  62. Botol Susu
  63. Container Botol Susu
  64. Rak Botol Susu
  65. Dot Kuning dan Putih
  66. Empeng
  67. Gantungan Empeng
  68. Thermometer Digital
  69. Gigitan
  70. Steril Botol
  71. Pemanas Susu (Warmer)
  72. Jepitan Botol
  73. Sikat Botol
  74. Sikat Selang
  75. Termos Air Panas (Termos Pencet)
  76. Termos Makanan (Lunch Box)
  77. Food Maker
  78. Blender (Mini Chopper)
  79. Slow Cooker
  80. Feeding Set (Tempat Makan)
  81. Sendok & Garpu
  82. Baby Monitor
  83. Musical Mobile dan Mainan
  84. Play Gym
  85. Playing Mat/ Perlak Main
  86. Pispot
  87. Bando Baby
  88. Penyangga Perut
  89. Gurita Ibu
  90. Stagen/ Korset
  91. BH Menyusui
  92. Breast Pads
  93. Pompa ASI
  94. Sambungan Tete (Nipple Shield)
  95. Shampoo Kering
  96. Baju Suster
  97. Baby Walker
  98. Kantong ASI
  99. Botol ASI
  100. Jemuran Popok

Dari daftar di atas Anda bisa memilih keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh Anda dan calon buah hati Anda. Dan semoga tulisan ini bisa membantu Anda. Selamat Berbelanja ^_^

Salam Senyum :)

Jumat, 06 Januari 2012

Cara Mengejan Yang Benar Saat Bersalin

Assalamu'alaikum..

Di postingan kali ini saya akan berbagi bagaimana cara mengejan yang benar saat bersalin, semoga bermanfaat...simaklah :)

Mengejan adalah sebuah ilmu yang wajib dikuasai ibu hamil sebelum melahirkan. Teknik mengejan yang benar akan melancarkan persalinan, sebaliknya jika mengejan tidak tepat maka akan terjadi dampak yang tidak diinginkan, seperti pecahnya pembuluh di daerah mata...Sangat mengerikan bukan?


Nah, oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana teknik mengejan yang benar..ikuti tip berikut ini :

  1. Lakukan setelah pembukaan lengkap
  2. Mengejan baru boleh dilakukan saat pembukaan sudah lengkap, yakni pembukaan 10. Hal ini untuk menghindari pembengkakan atau edema pada mulut rahim.
  3. Pilih posisi yang tepat
  4. Posisi yang umum dipilih saat mengejan adalah berbaring, kemudian menekuk lutut, kedua kaki dibuka, peluk paha dengan melingkarkan tangan ke bawah paha sampai siku dan menarik paha ke arah dada. Posisi ini akan memberikan keleluasaan bagi ibu untuk mengejan. Dapat juga dengan berbaring miring ke sisi kiri atau kanan, jongkok, yang kesemuanya tergantung kasus agar janin lebih mudah lahir.
  5. Atur nafas
  6. Bernafas harus teratur tidak boleh serabutan. Nafas yang teratur juga dapat mengurangi rasa sakit. Sehingga sebaiknya ibu mulai berlatih cara bernafas yang baik.
  7. Ikuti komando
  8. Ibu harus mengikuti komando dari dokter/bidan agar persalinan lancar. Kapan ibu harus menarik nafas, menahan, dan mengeluarkannya sambil mengejan. Efek jika ibu tidak mengikuti komando adalah pola mengejan menjadi tidak teratur sehingga tenaga terbuang percuma, selain itu jalan lahir bisa membengkak yang menyulitkan penjahitan.
  9. Ikuti irama
  10. Ibu harus mengikuti irama tubuh saat mengejan. Bila pembukaan sudah lengkap, ibu harus segera mengejan, mengatur nafas, dan tidak boleh ditahan saat proses mengejan berlangsung.
  11. Tenaga harus efektif
  12. Jangan buang-buang tenaga yang tak perlu seperti mengeluh atau berteriak-teriak karena itu akan menguras tenaga.
  13. Pandangan ke arah perut
  14. Arahkan pandangan ke perut supaya ibu bisa lebih berkonsentrasi terhadap persalinan. Selain itu, ibu harus mengejan di perut bukan di leher.
  15. Berhenti mengejan saat kepala bayi terlihat
  16. Ketika kepala bayi mulai terlihat (crowning) sebaiknya hentikan mengejan. Biasanya ditandai rasa panas di vagina yang meregang. Tujuannya supaya vagina dan perineum meregang perlahan-lahan, juga untuk mengurangi robekan atau kelahiran yang terlalu cepat. Dokter atau bidan akan memberikan arahan ketika pengejanan harus dihentikan atau dilanjutkan. Pada saat ini sebaiknya Ibu mengatur nafas dengan baik.

Itulah tip mengejan agar persalinan lancar...Ibu sehat bayipun sehat..semoga bermanfaat..
Salam Senyum :)