Laman

Jumat, 06 Januari 2012

Cara Mengejan Yang Benar Saat Bersalin

Assalamu'alaikum..

Di postingan kali ini saya akan berbagi bagaimana cara mengejan yang benar saat bersalin, semoga bermanfaat...simaklah :)

Mengejan adalah sebuah ilmu yang wajib dikuasai ibu hamil sebelum melahirkan. Teknik mengejan yang benar akan melancarkan persalinan, sebaliknya jika mengejan tidak tepat maka akan terjadi dampak yang tidak diinginkan, seperti pecahnya pembuluh di daerah mata...Sangat mengerikan bukan?


Nah, oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana teknik mengejan yang benar..ikuti tip berikut ini :

  1. Lakukan setelah pembukaan lengkap
  2. Mengejan baru boleh dilakukan saat pembukaan sudah lengkap, yakni pembukaan 10. Hal ini untuk menghindari pembengkakan atau edema pada mulut rahim.
  3. Pilih posisi yang tepat
  4. Posisi yang umum dipilih saat mengejan adalah berbaring, kemudian menekuk lutut, kedua kaki dibuka, peluk paha dengan melingkarkan tangan ke bawah paha sampai siku dan menarik paha ke arah dada. Posisi ini akan memberikan keleluasaan bagi ibu untuk mengejan. Dapat juga dengan berbaring miring ke sisi kiri atau kanan, jongkok, yang kesemuanya tergantung kasus agar janin lebih mudah lahir.
  5. Atur nafas
  6. Bernafas harus teratur tidak boleh serabutan. Nafas yang teratur juga dapat mengurangi rasa sakit. Sehingga sebaiknya ibu mulai berlatih cara bernafas yang baik.
  7. Ikuti komando
  8. Ibu harus mengikuti komando dari dokter/bidan agar persalinan lancar. Kapan ibu harus menarik nafas, menahan, dan mengeluarkannya sambil mengejan. Efek jika ibu tidak mengikuti komando adalah pola mengejan menjadi tidak teratur sehingga tenaga terbuang percuma, selain itu jalan lahir bisa membengkak yang menyulitkan penjahitan.
  9. Ikuti irama
  10. Ibu harus mengikuti irama tubuh saat mengejan. Bila pembukaan sudah lengkap, ibu harus segera mengejan, mengatur nafas, dan tidak boleh ditahan saat proses mengejan berlangsung.
  11. Tenaga harus efektif
  12. Jangan buang-buang tenaga yang tak perlu seperti mengeluh atau berteriak-teriak karena itu akan menguras tenaga.
  13. Pandangan ke arah perut
  14. Arahkan pandangan ke perut supaya ibu bisa lebih berkonsentrasi terhadap persalinan. Selain itu, ibu harus mengejan di perut bukan di leher.
  15. Berhenti mengejan saat kepala bayi terlihat
  16. Ketika kepala bayi mulai terlihat (crowning) sebaiknya hentikan mengejan. Biasanya ditandai rasa panas di vagina yang meregang. Tujuannya supaya vagina dan perineum meregang perlahan-lahan, juga untuk mengurangi robekan atau kelahiran yang terlalu cepat. Dokter atau bidan akan memberikan arahan ketika pengejanan harus dihentikan atau dilanjutkan. Pada saat ini sebaiknya Ibu mengatur nafas dengan baik.

Itulah tip mengejan agar persalinan lancar...Ibu sehat bayipun sehat..semoga bermanfaat..
Salam Senyum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar